Sabtu, 24 September 2016

CILOK GOBLOG (CiGo)
A.    Latar Belakang
Seiring perkembangan jajanan yang ada pada zaman ini, semakin banyaknya aneka ragam makanan yang ada. Ada makanan yang bertipe makanan ringan dan berat. Meskipun jajanan yang ada bervariasi tetapi ada yang pepatah yang menyebutkan bahwa beda tangan akan beda rasa. Dengan berbekal pepatah itu saya memberanikan diri membuat jajanan saya sendiri yang diberi nama “CIGO” yang kepanjangannya Cimol Goblog. Mohon maaf ya, kata goblog disini bukan berarti saya mengurangi rasa hormat kepada rekan-rekan, maksud dari CIGO ini adalah rasa dari cimol yang pedas inilah yang membuatnya menjadi seperti goblog, menurut candaan. Meskipun terlihat seperti cimol biasanya tetapi ada bedanya dengan cimol-cimol yang lain. Lalu apa bedanya? Jika kalian perhatikan cimol-cimol yang ada, cara membuat cimol tersebut digoreng lalu dibumbui oleh pembeli. Nah, sedangkan cilok yang saya buat ini ditumis dengan bumbu sambal goang sehingga bumbunya pasti akan meresap dan merata.
B.     Langkah-Langkah Usaha
1.      Niat
Niat merupakan landasana yang mendasari mengapa seseorang berbuar dan berprilaku. Dengan niat yang ada dihati untuk membuka usaha maka dengan sendirinya kemauan akan muncul jika niat sudah ada. Karena tidak sedikit orang yang memiliki kemauan yang tinggi tetapi dalam hatinya tidak didasari dengan niat yang kuat sehingga mengakibatkan ketidakstabilan dalam berbuat. Niat saya membuat jajanan ini yaitu untuk membuka usaha kecil-kecilan terlebih dulu dengan harapan semoga menjadi lebih besar.
2.      Keterampilan
Dalam hal ini, kita perlu memiliki keterampilan dalam memasak. Dalam hal masak-memasak yang perlu diperhatikan adalah soal rasa dan kebersihan agar menjadi jajanan yang bermutu tinggi. Keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki untuk membuat CIGO antara lain :
a.       Kita harus bisa mengelola bahan-bahan makanan yang diperlukan agar terhindar dari kerugian. Pilih bahan-bahan yang murah tapi tetap terjaga kualitasnya.
b.      Meningkatkan cara memasak yang bervariasi agar tidak cepat bau dan busuk baik dengan menambah rempah-rempah yang dapat membuat makanan awet tetapi tidak mengurangi rasa.
c.       Menigkatkan keterampilan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, semakin banyak teman yang kita kenal semakin banyak kesempatan pelanggan yang kita miliki. Kita juga harus menghargai sesama pedagang dan harus mengetahui harga jual yang pas.
3.      Menyiapkan Modal
Modal sangatlah diperlukan untuk memulai usaha. Dengan bermodalkan kecil-kecilan diharapkan menjadi modal yang lebih besar untuk membuat usaha yang lebih besar lagi.
4.      Sasaran Penjualan
Sasaran penjualan yaitu masyarakat umum.
5.      Cara Pembuatan CIGO
a.       Alat-alat
1)      Panci
2)      Wajan
3)      Spatula
4)      Baskom
5)      Sendok
6)      Sarung tangan
7)      Sosodok
b.      Bahan-Bahan
1)      Tepung terigu
2)      Tepung sagu
3)      Garam
4)      Penyedap rasa
5)      Cabe rawit
6)      Bawang merah
7)      Kencur
8)      Dan bahan rahasia lainnya
c.       Cara memasak
1)      Tuangkan air ke dalam panci secukupnya sesuai adonan, lalu tunggu hingga mendidih.
2)      Siapkan tepung terigu, tepung sagu, garam, dan penyedap rasa kedalam baskom, aduk adonan sampai merata. Lalu tuangkan air yang mendidih kedalam baskom yang berisi adonan. Aduk hingga merata hingga kalis (mudah dibentuk).
3)      Bentuk adonan menjadi bulat-bulatan kecil sebesar kelereng.
4)      Siapkan air hingga mendidih dan masukkan adonan yang telah dibentuk kedalam air yang mendidih. Tunggu sampai mengambang. Setelah mengambang lalu ambil dan tiriskan.
5)      Tumis bumbu rahasia yang telah dihaluskan kedalam wajan. Setelah tercium aroma sedap kemudian masukkan cimol-cimol itu kedalam wajan sampai matang.
C.    Pemasaran
1.      Pra Produksi
Kegiatan pra produksi yaitu kegiatan survei pasar dan mempersiapkan produksi, serta melakukan promosi pada masyarakat sekitar.
2.      Segmentasi Pasar
Jajanan ini disimpan di warung-warung daerah saya yang dekat dengan sekolahan. Perikiraan sekitar ada tiga warung.
3.      Promosi
Selain menitipkan produk di warung-warung, agar lebih efektif maka dilakukan promosi melalui media sosial seperti dibagikan di line, BBM dan facebook untuk meningkatkan pemasaran.
D.    Rekapitulasi Anggaran
Biaya yang diperlukan dalam membuat usaha ini diantaranya dapat dilihat dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Jenis Pengeluaran
Biaya
Modal awal + Transportasi
Rp. 43.500,-
Produksi perhari
12 bungkus
Harga percup
Rp. 5.000,-
Keuntungan perhari
Rp. 16.500,-



E.     Lampiran
  
Gambar 1. CIGO



Gambar 2. Konsumen